Mobil Layanan Transaksi Keuangan Dibobol Maling, Rp 110 Juta Raib

Mobil yang dibobol dengan modus pecah kaca di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.       

SUMENEP, - Sebuah video yang merekam mobil layanan transaksi keuangan dibobol maling dengan modus pecah kaca, viral di media sosial. 

Peristiwa itu terjadi di Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Minggu, 6 Juli 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. 

Dalam video berdurasi 36 detik itu, kaca sisi kanan mobil tampak pecah, dan serpihan kaca berserakan di dalam kabin. Garis polisi juga terlihat terpasang di lokasi kejadian. 

Pelaku diduga memanfaatkan momen saat mobil ditinggal shalat oleh petugas. Akibatnya, uang tunai senilai Rp 110 juta hilang.

Nur Izzatul Naini (20), karyawan yang bertugas saat itu, mengungkapkan bahwa mobil diparkir di sisi luar pagar Pengadilan Agama Arjasa dan semua pintu telah dikunci sebelum ia menunaikan shalat dzuhur.

“Saya tinggal shalat, pintu semua sudah dikunci, terakhir transaksi sekitar pukul 12.15 WIB,” kata Nur di Sumenep kepada Kompas.com, Selasa (8/7/2025). 

Nur mengaku baru mengetahui kaca mobil pecah usai shalat dan langsung menghubungi pemilik mobil untuk memberitahukan kejadian pencurian itu. 

Sementara itu, Zaini (44), ayah kandung Nur Izzatul Naini, ikut melapor ke Polsek Arjasa setelah melihat anaknya dibonceng pemilik mobil layanan keuangan menuju kantor polisi. 

Setelah membuat laporan, Zaini dan anaknya kembali ke lokasi pencurian dan menyaksikan polisi memasang garis polisi serta membawa mobil yang dibobol maling ke Polsek. 

Zaini, ada dua kamera CCTV di sekitar lokasi, salah satunya milik Pengadilan Agama, namun pandangannya terhalang pos satpam dan tanaman.

“Satu lagi CCTV ada di pom bensin seberang jalan, tapi pas kejadian listrik padam, jadi enggak terekam,” tutur Zaini. 

telah mencoba menghubungi Humas Polres Sumenep, namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

إرسال تعليق

أحدث أقدم